Tuesday, May 26, 2009

Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014, Incaran Para Politisi


Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014 saat ini menjadi incaran para politisi. Mereka berlomba-lomba melakukan manuver demi mendapatkan satu kursi mentri di Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014.

Para politisi yang melakukan manuver itu secara umum terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang bergerak di dalam internal partai atau tim sukses calon presiden dan wakil presiden. Contohnya adalah Hatta Radjasa, politisi senior dari PAN, yang didaulat menjadi Tim Pemenangan SBY-Boediono. Jika SBY-Boediono terpilih menjadi presiden-wakil presiden Indonesia periode 2009-2014, maka kemungkinan besar Hatta Radjasa akan memegang posisi kunci di jajaran mentri pada Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014. Ia mungkin akan menjadi salah satu mentri koordinator. Jika ya, maka jabatan yang pas buat beliau di Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014 adalah Mentri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Setuju?

Kelompok kedua adalah mereka-mereka yang bergerak di luar internal partai. Mereka umumnya adalah politisi yang sedang kurang bersinar di internal partai sehingga tidak memegang posisi penting, tetapi mereka masih punya kekuatan di luar partai. Akbar Tandjung contohnya. Ia sedang tidak bersinar di internal Golkar, pengaruhnya saat ini terpinggirkan oleh kelompok Jusuf Kalla. Manuver yang dilakukan Akbar Tandjung adalah menggunakan organisasi Barisan Nasional. Organisasi tersebut dibentuk oleh Akbar Tandjung dan saat ini ia duduk sebagai pembinanya. Beberapa hari yang lalu Akbar Tandjung mendeklarasikan Barisan Nasional sebagai pendukung pencalonan SBY-Boediono dan akan melakukan kerja nyata untuk memenangkan Pemilu Presiden 2009 ini. Apa latar belakang Akbar Tandjung menggunakan Barisan Nasional untuk ikut memenangkan SBY-Boediono. Mengincar posisi di Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014?

Sah-sah saja jika saat ini para politisi mengincar kursi mentri di Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014. Mereka khan memang politisi, yang perlu posisi nyata di pemerintahan, baik karena alasan perjuangan maupun karena kepentingan pribadi. Kita sebagai penonton hanya bisa berharap bahwa mereka-mereka yang terbaik dan yang memiliki hati nurani lah yang menjadi mentri dalam Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014.


Baca artikel sebelumnya:
Menerawang Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014

1 comment: