Saturday, May 23, 2009

Menerawang Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014

Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014 sampai sekarang belum diumumkan. Geliat politik Indonesia baru tahap pencalonan presiden dan wakil presiden. Saya pribadi sebenarnya kurang antusias dengan pemilihan presiden dan wakil presiden. Tidak ada sesuatu yang menarik di sana. Calon presiden dan wakil presiden diisi oleh orang-orang lama. Mereka-mereka yang sejak tahun 1999 memang selalu terlihat mengejar kekuasaan nomor satu di negeri ini. Saya lebih tertarik untuk menerawang Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014. Siapa-siapa saja yang dipercaya menjadi pembantu utama presiden.

Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014 saat ini memang masih gelap, terhalang kabut pemilu presiden dan wakil presiden. Siapa-siapa saja orang yang menduduki kursi menteri periode 2009-2014 akan sangat tergantung dari siapa presiden terpilih nanti.

Walaupun masih menerawang, tidak ada salahnya mencoba menelusuri kemungkinan peta menteri dalam Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014. Jika dikaitkan dengan siapa presiden terpilih nanti, maka ada 3 kemungkinan peta Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014.

Pertama, jika SBY-Boediono yang terpilih. Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014 besar kemungkinan akan diisi oleh orang-orang yang sudah “terlihat” pada pemerintahan SBY-Kalla, tentu saja dengan dikurangi orang-orang dari kubu JK yang saat ini menjadi kompetitor kubu SBY. Orang-orang partai seperti Hatta Radjasa (PAN) dan Bachtiar Chamsah (PPP) kemungkinan besar akan menduduki kursi lagi di Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014. Begitu juga dengan para akademisi, profesional, dan pengusaha yang dalam lima tahun kemarin terlihat “dekat” dengan SBY, sebut saja nama Sri Mulyani dan M. Luthfie.

Kedua, jika JK-Wiranto yang menang. Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014 akan diisi oleh orang-orang lama yang sudah terlihat sejak zaman Orde Baru. Bagaimana tidak, Hanura yang berada di belakang Wiranto pada dasarnya adalah orang-orang yang dahulu juga bercokol di Golkar. Fuad Bawazier misalnya, sudah mencicipi kursi empuk di Departemen Keuangan sejak zaman kekuasaan Pak Harto.

Ketiga, jika Mega-Prabowo yang menang. Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014 akan berisi kolaborasi menarik antara tokoh tua dan muda, sipil dan militer. Tokoh-tokoh muda seperti Fadli Zon, Budiman Sudjatmiko, dan mungkin Puan Maharani bisa mencaplok kursi menteri di kabinet nanti. Orang-orang militer di belakang Prabowo yang notabene sudah terbuang dari pusat kekuasaan juga akan muncul kembali. Mereka adalah Muchdi PR, Kivlan Zein, sampai AM. Hendropriyono.

Sekali lagi analisis di atas masih terlalu kasar, terhalang pertempuran di pemilu presiden. Walau pun masih kasar, bagi saya masih lebih menarik daripada menebak-nebak siapa yang akan menjadi Presiden-Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014 nanti. Bagaimana dengan Anda? Atau mungkin sudah ada juga yang antusias menebak siapa-siapa saja yang akan tercantum dalam Susunan Kabinet Indonesia 2009-2014

No comments:

Post a Comment